August 27, 2025
Digital Runway 2025

Fashion Show Tak Lagi Sama

Fashion show atau runway dulunya selalu identik dengan catwalk fisik: model berjalan di panggung megah, lampu sorot, musik, dan tamu undangan terbatas. Namun di 2025, konsep itu berevolusi menjadi Digital Runway — pertunjukan fashion yang memanfaatkan teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Metaverse.

Digital Runway 2025 bukan hanya tren, melainkan kebutuhan. Perubahan gaya hidup digital, pandemi global yang pernah mengubah pola interaksi, serta perkembangan teknologi membuat fashion show tidak lagi terikat ruang dan waktu. Kini, siapa pun bisa menyaksikan peragaan busana langsung dari smartphone, headset VR, atau bahkan avatar di metaverse.


Mengapa Digital Runway Jadi Tren 2025

Ada beberapa faktor utama yang mendorong lahirnya Digital Runway 2025:

  1. Globalisasi Fashion – Brand ingin menjangkau audiens global tanpa batasan lokasi.

  2. Teknologi Imersif – AR dan VR kini lebih terjangkau, membuat pengalaman digital semakin nyata.

  3. Sustainability – Mengurangi jejak karbon dari perjalanan internasional tamu dan logistik panggung fisik.

  4. Interaktivitas – Penonton bisa berinteraksi langsung dengan koleksi fashion secara digital.

Hasilnya, fashion show menjadi lebih inklusif, ramah lingkungan, dan futuristik.


Format Digital Runway 2025

Digital Runway tidak hanya satu bentuk, tetapi hadir dalam berbagai format inovatif:

  • VR Runway – Penonton memakai headset VR untuk merasakan suasana catwalk 360 derajat.

  • AR Showroom – Koleksi busana muncul dalam bentuk AR langsung di ruang tamu penonton.

  • Metaverse Fashion Week – Brand membuka panggung di platform metaverse seperti Decentraland atau Roblox.

  • Livestream Interactive – Penonton bisa langsung membeli koleksi saat ditampilkan di runway digital.

  • Hologram Runway – Model ditampilkan dalam bentuk hologram interaktif.

Format ini memberi pengalaman baru yang tak mungkin dicapai di catwalk fisik tradisional.


Brand Global di Digital Runway

Banyak brand internasional yang memimpin tren ini:

  • Balenciaga – Menggelar fashion show di Fortnite.

  • Dolce & Gabbana – Meluncurkan koleksi NFT eksklusif di runway digital.

  • Gucci – Membuka Gucci Garden di Roblox untuk fashion experience.

  • Louis Vuitton – Menghadirkan runway dengan avatar digital di metaverse.

  • Tommy Hilfiger – Pionir dalam hybrid fashion show sejak 2021, kini memperluas ke VR penuh.

Brand besar ini membuktikan bahwa Digital Runway adalah masa depan fashion.


Digital Runway di Indonesia 2025

Indonesia juga mulai mengadopsi konsep Digital Runway 2025:

  1. Jakarta Fashion Week (JFW) – Menghadirkan runway hybrid dengan teknologi AR.

  2. Desainer Lokal – Beberapa desainer muda memanfaatkan Instagram Live, TikTok, hingga platform metaverse untuk meluncurkan koleksi.

  3. Startup Fashion-Tech – Hadirnya startup yang menggabungkan e-commerce dengan AR try-on.

  4. Komunitas Digital Fashion – Muncul komunitas kreator digital yang mendesain koleksi khusus untuk avatar di game dan metaverse.

Tren ini membuka peluang besar bagi fashion Indonesia untuk dikenal di level global tanpa biaya besar.


Dampak Digital Runway bagi Industri Fashion

Digital Runway mengubah industri fashion secara mendasar:

  • Aksesibilitas – Semua orang bisa menyaksikan show, tidak terbatas pada undangan elit.

  • Monetisasi Baru – Koleksi digital, NFT, hingga tiket virtual menjadi sumber pendapatan tambahan.

  • Kreativitas Tanpa Batas – Show bisa dilakukan di luar angkasa, di bawah laut, atau dunia fantasi.

  • Pemasaran Lebih Efektif – Koleksi bisa langsung dijual lewat platform digital saat show berlangsung.

Fashion kini bukan hanya ditampilkan, tetapi juga dialami secara imersif.


Tantangan Digital Runway

Namun, Digital Runway juga menghadapi sejumlah hambatan:

  1. Kesenjangan Teknologi – Tidak semua orang punya akses VR/AR.

  2. Authenticity – Beberapa pecinta fashion masih menganggap runway fisik lebih berprestise.

  3. Keamanan Digital – NFT dan koleksi digital rentan pembajakan.

  4. Biaya Produksi – Membuat pengalaman VR/AR berkualitas tinggi tetap mahal.

Karena itu, brand harus menyeimbangkan antara runway fisik dan digital.


Masa Depan Digital Runway

Di masa depan, Digital Runway akan terus berevolusi:

  • AI Models – Model digital dengan kepribadian unik.

  • Interactive Shopping – Penonton bisa langsung menyesuaikan busana digital dengan avatar mereka.

  • Cross-Reality Runway – Runway yang bisa diakses sekaligus di dunia nyata dan metaverse.

  • Eco-Friendly Standard – Fashion week global lebih memilih runway digital demi mengurangi jejak karbon.

Digital Runway bukan lagi sekadar alternatif, melainkan standar baru fashion show global.


Kesimpulan

Digital Runway 2025 merevolusi cara dunia melihat fashion show. Dengan AR, VR, dan metaverse, fashion tidak lagi terbatas ruang dan waktu, melainkan hadir untuk siapa saja, di mana saja.

Indonesia pun punya peluang besar untuk menampilkan karya desainer lokal ke dunia lewat digital runway. Di masa depan, fashion akan semakin inklusif, kreatif, dan sustainable berkat inovasi digital.


Referensi: